More Than a Best Friend

morethanbff

 

Author : KimsKimi (@tikkixoxo_96)

Genre : Friendship, Fluff.

Rate : G

Length : Drabble

Cast :

Kim Hanbin (IKON)

Han Ye Rin

CrePic: Belongs to me :)

Enjoy it.

~More Than a Best Friend~

 

 

“Aku suka kau.”

“Aku tidak suka.”

“Tetap saja aku suka kau.”

Ye Rin menghela nafasnya, “Pabo! Kau ini mengerti ucapan manusia tidak?”

“Kau bukan manusia, tapi cheonsa.”

Tangan seorang Han Ye Rin terasa gatal sekali, dia ingin memukul kepala seseorang rasanya. Terutama kepala Kim Hanbin. Remaja laki-laki itu tidak hentinya menuntut Ye Rin untuk menjadi pacarnya, tapi Ye Rin tetap pada pendiriannya, dia tidak akan berpacaran dengan Kim Hanbin apapun alasannya. Mungkin sebuah alasan sahabat dari kecil bisa jadi alasan kuat bagi Ye Rin menolak Hanbin, tapi bukan itu alasan sesungguhnya. Bagi Ye Rin menjalin hubungan spesial dengan orang yang satu line kelahiran dengannya, adalah hal terlarang untuk Ye Rin. Mungkin itu kedengaran tak masuk akal, tapi tetap saja… dia akan terus menolak Hanbin.

“Jadi bagaimana? Kita sudah pacaran ‘kan?”

Ye Rin memberi Hanbin tatapan ngeri “Micheoso?

Maybe?

Aish!

“Ok, karena kau diam saja, mulai hari ini kita akan menjalin hubungan.”

Gadis itu kaget bukan main. Kim Hanbin memang sudah gila sepertinya, begitulah pikir Ye Rin. Tanpa ragu, Ye Rin memukul kepala Hanbin dan itu tidak dilakukannya karena Ia refleks tapi karena Ye Rin ingin membuat Hanbin sadar.

 

PLAK

 

Appo!” ringis Hanbin kesakitan.

“Dengar aku, Kim Hanbin. Aku tidak suka kau bermain seperti ini, jadi tolong hentikan tingkah mu ini.”

Hanbin berhenti meringis, dia menatap serius Ye Rin. “Aku tak suka mempermainkan perasaan seseorang. Apalagi itu menyangkut kau, Han Ye Rin. Kalau aku suka kau, itu berarti aku serius.”

Gadis itu sejenak terdiam karena Hanbin. Dia sama sekali tidak menyangka, sahabat kecilnya bisa bicara begini. Ye Rin mulai kebingungan mau membalas apalagi, dia sudah berjanji tidak akan menjalin hubungan lebih dari teman dengan Hanbin. Bagi banyak orang mungkin sikap Ye Rin ini terlalu berlebihan, tidak salah juga jika kita ingin menjalin hubungan lebih dari sekedar sahabat dengan seseorang asal kita punya perasaan yang sama dengan sahabat kita.

Well, Ye Rin juga menyukai Hanbin.

Namun dia menentang keras. Karena menurut Ye Rin, jika sudah menjalin hubungan sebagai sepasang kekasih dengan sahabat mu, kau akan jatuh terlalu dalam dan ketika kalian bertengkar… hubungan kalian tidak akan kembali seperti dulu lagi. Tidak sebagai sahabat, tidak sebagai kekasih. Hanya seperti dua orang acuh satu sama lain. Ye Rin tidak mau hal itu terjadi. Dia tidak ingin merusaknya, walau Hanbin bersikeras dia akan tetap menolak Hanbin, meski dia juga sebenarnya menyukai Hanbin lebih dari sahabat.

“Aku bilang tidak menyukaimu. Kenapa kata-kataku masih belum jelas sampai ke indera pendengaranmu itu?” ucap Ye Rin sarkastis.

Mata tajam Hanbin terus menatap Ye Rin, dia merasa gadis didepannya ini berbohong. “Apa alasanmu tidak bisa menerima ku?”

“Huh?”

“Kau pasti punya alasan tidak mau aku sebagai pacarmu? Semua orang punya alasan. Dan aku ingin tahu apa alasanmu, Han Ye Rin.”

Ye Rin menunduk sebentar lalu kembali menatap Hanbin, dia masih diam tak berani membalas perkataan Hanbin. Dia tahu Hanbin mungkin tidak akan berhenti mengganggunya sampai mendapat apa yang dia mau. Dan Hanbin ingin jawaban Ye Rin. Tapi menjawab dalam ragu juga, bisa dapat masalah baru dari Kim Hanbin. Karena Hanbin juga akan tahu kalau dia butuh waktu untuk merangkai kebohongan pada Hanbin.

Ye Rin menatap remeh Hanbin, “Alasannya simpel, aku tidak suka kau.”

“Cih, itu lagi?”. Hanbin mendengus kesal, “Baiklah kalau kau tidak suka aku.  Tapi untuk apa kita berteman bahkan sudah menjadi sahabat, kalau kau tidak menyukai ku?”

“Karena aku butuh kau.”

“Butuh?”

“Aku kenal kau dari kita masih di bangku sekolah dasar Han Ye Rin. Kau lebih dari membutuhkanku.”

Ye Rin bungkam.

“Sahabat itu bisa menjadi sesuatu yang lebih, kau juga pasti tahu itu. Kau hanya takut kalau satu hari nanti kita bertengkar lalu berpisah kita akan jadi orang asing bagi satu sama lain. Itu sebabnya kau menolak ku, aku juga tahu semua yang terjadi. Aku tahu kau memberiku perhatian, rasa peduli, dan kau bahkan cemburu ketika melihat aku bercanda dengan anak kelas sebelah. I know you, Han Ye Rin.”

“Ye Rin-ah, aku ingin kita bisa jadi lebih dari sahabat karena aku benci dengan status ‘sahabat’ itu sendiri. Aku ingin menunjukkan pada orang banyak bagaimana aku sangat menyukaimu, lebih dari seorang sahabat. Apa kau tidak merasakan hal yang sama sepertiku?”

Hanbin menarik tangan Ye Rin dan mengarahkan ke dadanya.

Ye Rin mulai bersuara dalam nada ragu, “Tapi aku-”

“Tidak akan kubiarkan itu terjadi Han Ye Rin. Jika nanti kita berpisah, kita akan tetap jadi sahabat selamanya. Aku tidak membencimu, begitu juga denganmu.” “Atau, kita bisa pertahankan hubungan kita ini seperti persahabatan kita yang sudah lama ada. Aku juga punya impian menikah denganmu.”

Ya! Kim Hanbin!”

Belum sempat Ye Rin melepas tangannya, Hanbin sudah duluan menguasai dua tangan milik gadis itu. “Jadi?”

“Mau bagaimana lagi, aku juga menyukai mu kan?”

Kim Hanbin tersenyum cerah mendengar perkataan Ye Rin. Pernyataan cinta seorang Hanbin tidak berakhir dengan penolakan lagi setelah kesekian kalinya dia berusaha meyakinkan Ye Rin.

“Kita resmi jadi pasangan sekarang?”

Ne, pabo Hanbin.”

 

 

=================

Leave a comment